Banyak dari kalian pasti bingung dan bertanya Whey Protein Isolate dan Concentrate bedanya apa sih?
Bagusan mana? Kok harganya bedanya lumayan.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut kalian harus tahu dulu apa itu Whey, dan itu sudah kita pernah bahas di artikel sebelumnya
buat kalian yang belum baca bisa klik di sini : APA ITU WHEY PROTEIN?
Setelah kalian paham apa itu Whey saya akan jelaskan asal usulnya terbentuk Whey Protein Concentrate dan Isolate.
1. Sejarah
Whey protein awalnya berbentuk cair atau liquid dan lalu diproses menggunakan Ultrafiltrasi untuk membuang kadar lemak, kolestrol, laktosa, dan mineral untuk mendapatkan protein setinggi mungkin, dan terciptalah Whey Protein Concentrate.
Whey Protein Concentrate juga memiliki kadar protein yang beragam dari 30% sampai 80% tergantung dari filtrasinya.
Setelah proses filtrasi selesai digunakanlah mesin spray-dried untuk membuatnya menjadi bubuk.
2. Inovasi
Setelah Whey Protein Concentrate ditemukan , ilmuwan dan industri makanan terus berinovasi agar mendapatkan protein yang bisa lebih tinggi dari 80%, sehingga mereka menggunakan proses yang dinamakan diafiltrasi , untuk mendapatkan protein diatas 80% yang membuat kadar lemak, kolestrol, laktosa, dan mineral semakin kecil dan singkat cerita terciptalah yang namanya Whey Protein Isolate yang memiliki kadar protein minimal 90% dengan kandungan laktosa yang hampir 0 dan kadar lemak yang sangat rendah.
Buat kalian yang gak mengerti kok bisa kadar lemak, kolestrol, laktosa, dan mineral semakin kecil tapi protein semakin tinggi.
Hal itu wajar , logikanya bila ada bagian yang hilang dari suatu produk, maka kandungan lainnya akan meningkat.
Ilustrasi :
30 gram Whey (5 gram lemak, 2 gram laktosa, 3 gram kandungan lain, 20 gram protein).
Di proses filtrasi menjadi
30 gram Whey (1 gram lemak, 0,5gram laktosa, 1 gram kandungan lain, ….. gram protein) pasti dong bisa hitung sendiri.
3. Perbedaan Isolate dan Concentrate
| Whey Protein Concentrate | Whey Protein Isolate | |
| Protein rasio | 80% | 90% ( lebih tinggi 10%) |
| Laktosa (gula susu) | 0,5-1 gram | 0,1-0,5 gram |
| Lemak | Rendah Lemak | Sangat Rendah Lemak |
| Kolestrol | Rendah Kolestrol | Sangat Rendah Kolestrol |
| Kalori rasio | 100% | Lebih rendah 10% (90%) |
| Rasa | Lebih kental dan nikmat karena lebih banyak lemak | Lebih hambar dan encer |
| Harga | 100% | 132% (32 % lebih mahal) |
Kesimpulan
- Bila kamu orang yang sensitif laktosa , pilih Whey Isolate.
- BIla kamu orang yang membutuhkan diet rendah kalori , pilih Whey Isolate.
- Bila kamu orang yang mementingkan ekonomis , pilih Whey Concentrate.
- Bila kamu orang yang sangat mementingkan tekstur dan rasa, pilih Whey Concentrate.
Baik Whey Isolate atau Concentrate memiliki fungsi yang sama dan kadar BCAA yang tinggi, jadi keduanya sangat berfungsi membantu saat proses perbaikan atau recovery masa otot. Jadi tidak perlu memikirkan mana yang lebih bagus bila memang kamu tidak ada masalah atau toleransi terhadap laktosa, kolestrol , dan sebagainya. Karena baik dari segi nutrisi keduanya sama baik.
Ini sama saja seperti kamu membandingkan kecepatan 2 peluru dari 2 pistol yang berbeda. Apapun pistolnya sasarannya tetap bolong kan?
Note: Saran saya sih, sesuaikan dari budjet kantong kalian. Toh keduanya bagus :p . Dan buat yang bingung mau beli dimana cukup klik produk disini
