Siapa yang masih bingung dengan kebutuhan protein hariannya sudah ideal atau belum yukk kalian bisa simak artikel dibawah ini, cocok untuk kalian yang masih bingung menghitung kebutuhan protein hariannya :
Jadi disini ada 2 cara untuk menghitung dan mengetahui kebutuhan protein harian setiap harinya yang harus dicapai.
1. Berdasarkan massa tubuh
Metode yang pertama ini dilakukan karena protein sangat penting untuk mempertahankan massa tubuh, maka jumlah protein yang disarankan untuk dikonsumsi disesuaikan dengan seberapa besar massa tubuh. Massa tubuh yang dimaksud disini adalah semua yang ada di tubuh kecuali lemak.
Contoh perhitungan IMT (indeks massa tubuh) kita ambil contoh, seseorang yang memiliki berat badan 80 kilogram dan tinggi 1,75 m (175 centimeter) kuadrat
Rumus = Berat badan : {tinggi badan (m) x tinggi badan (m)}
80kg : 1,75 x 1,75
80kg : 3,06 (m)
bagi angka berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan : 80/3,06 = 26,1
Terakhir, mari kita bandingkan angka IMT ini (26,1) dengan standar kategori berat badan pria dan wanita menurut WHO.
Di bawah 18,5 = Berat badan kurang.
18,5-22,9 = Berat badan normal.
23-29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas).
30 ke atas = Obesitas.
Jadi jika dibandingkan, hasil perhitungan diatas 26,1 masuk dalam kategori berat badan yang berlebih ya teman-teman.
Gambar : TDEE Calculator (sumber : https://tdeecalculator.net/ )
2. Berdasarkan berat badan
Metode yang kedua dilakukan untuk mengetahui protein yang masuk ke dalam tubuh untuk mengukur minimum dan maksimumnya dengan kebutuhan protein yang harus dipenuhi setiap harinya lohhh.
Contoh perhitungan protein harian yang dibutuhkan : kebutuhan protein harian itu adalah 1,5 sampai 2 gram per 1 kilogram berat badan. Jadi misalnya beratnya 60 kilogram kebutuhan protein harian sebanyak 1,5 – 2 gram per hari.
Contoh = Rumus : 1,5 x 60kg : 90gr
2 x 60kg : 120gr
berarti range yang dibutuhkan itu antara 90-120 gram protein tiap harinya. Jumlah yang didapatkan merupakan target yang wajar untuk jumlah protein (dalam gram) yang harus kita makan setiap hari.
Jadi pengukuran berdasarkan kedua jenis nya itu untuk mengetahui kebutuhan protein manusia setiap harinya. Bisa juga dijadikan program ketika sedang membentuk badan
Kesimpulannya :
Jadi, untuk memenuhi asupan protein sehari-hari, tidak bisa dilihat dari faktor gender saja. Bagaimana juga setiap orang memiliki ukuran dan komposisi tubuh yang berbeda-beda. Sehingga wajar apabila kebutuhan protein tiap orang bisa sangat bervariasi. Semakin besar bentuk badan yang kalian inginkan semakin banyak juga asupan protein harian yang kalian butuhkan
