Skip to main content

Bagi para gym enthusiast, pertumbuhan otot adalah tujuan utama yang tak bisa ditawar. Namun, apakah kamu sudah memperhatikan kebutuhan protein harianmu dengan serius? Mari kita telusuri bersama mengapa protein sangat penting dalam perjalanan menuju tubuh yang lebih kuat dan berotot.

 

Fungsi Protein untuk Tubuh

Fitlife | Kebutuhan Protein Harian Gym dan Cara Menghitungnya!

Sebelum kita merambah ke dalam mekanisme pertumbuhan otot, mari kita pahami dulu peran penting protein dalam tubuh kita secara keseluruhan. Protein tidak hanya sebagai bahan bangunan untuk otot, tetapi juga sebagai fondasi bagi hampir setiap proses biokimia yang terjadi dalam tubuh kita.

Ketika kamu mengonsumsi protein, tubuh memecahnya menjadi asam amino, yang kemudian digunakan untuk memperbaiki jaringan, memelihara sistem kekebalan tubuh, dan bahkan membantu dalam produksi hormon dan enzim yang mengatur fungsi tubuh. 

 

Mengapa Perlu Protein untuk Pertumbuhan Otot?

1. Bahan Bangunan Otot

Protein adalah “bahan bakar” utama yang diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot. Ketika kamu melakukan latihan kekuatan atau resistensi, otot-ototmu mengalami kerusakan mikroskopis. Protein memainkan peran utama dalam memperbaiki kerusakan ini dan membangun otot yang lebih besar dan lebih kuat.

2. Asam Amino Esensial

Protein terdiri dari rantai asam amino, termasuk sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri. Oleh karena itu, kita perlu mendapatkan asam amino ini melalui makanan yang kita konsumsi. Asam amino esensial ini merupakan “bahan bakar” untuk sintesis protein otot, yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot.

3. Proses Sintesis Protein

Setelah latihan, tubuh memasuki fase di mana proses sintesis protein meningkat. Ini adalah saat otot kita membutuhkan lebih banyak protein untuk memperbaiki dan membangun jaringan otot yang rusak. Asupan protein yang cukup pada saat ini sangat penting untuk memaksimalkan hasil latihan kita dan mempercepat pemulihan.

4. Penggantian Otot

Selain membangun otot baru, protein juga berperan dalam penggantian jaringan otot yang telah rusak atau hilang. Ini terjadi secara terus-menerus, bahkan di luar konteks latihan. Dengan asupan protein yang cukup, tubuh kita dapat menjaga kekuatan dan ketahanan otot, yang sangat penting untuk kesehatan dan kinerja fisik kita secara keseluruhan.

5. Energi dan Metabolisme

Protein juga dapat berperan sebagai sumber energi alternatif ketika karbohidrat dan lemak tidak tersedia. Meskipun tidak ideal untuk mengandalkan protein sebagai sumber energi utama, kehadiran protein dalam diet kita membantu menjaga metabolisme tubuh kita tetap optimal, yang merupakan faktor penting dalam pembentukan dan pemeliharaan otot.

 

Fitlife | Kebutuhan Protein Harian Gym dan Cara Menghitungnya!

 

Kebutuhan Asupan Protein Harian Untuk Pembentukan Otot

Penting untuk diingat bahwa kebutuhan protein tidaklah sama untuk setiap individu. Faktor seperti berat badan, tingkat aktivitas, dan tujuan spesifik pembentukan otot akan memengaruhi jumlah protein yang diperlukan.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Protein

Sebelum menentukan jumlah protein yang diperlukan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

1. Berat Badan

Semakin berat badan seseorang, semakin banyak protein yang dibutuhkan untuk memelihara dan membangun jaringan otot.

2. Tingkat Aktivitas

Orang yang lebih aktif secara fisik, terutama mereka yang melakukan latihan kekuatan atau resistensi, memerlukan lebih banyak protein untuk memperbaiki kerusakan otot yang disebabkan oleh latihan.

3. Tujuan Pembentukan Otot

Jika tujuanmu adalah untuk memperbesar otot atau meningkatkan massa otot, kamu mungkin memerlukan asupan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan seseorang yang hanya ingin menjaga kesehatan umum.

 

Rekomendasi Asupan Protein

Secara umum, para ahli gizi merekomendasikan asupan protein sekitar 1,6 hingga 2,2 gram per kilogram berat badan per hari untuk mereka yang aktif secara fisik dan ingin membangun otot. Ini berarti bahwa seseorang yang memiliki berat badan 70 kilogram mungkin memerlukan antara 112 hingga 154 gram protein setiap hari.

 

Cara Menghitung Kebutuhan Protein Harian untuk Otot Kamu!

Menghitung kebutuhan protein harian untuk tujuan pembentukan otot adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kamu memberikan tubuhmu nutrisi yang cukup untuk mencapai hasil yang diinginkan. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana untuk menghitung kebutuhan protein harianmu:

1. Tentukan Berat Badan Idealmu

Langkah pertama adalah menentukan berat badan idealmu. Meskipun berat badan aktualmu adalah yang paling akurat, berat badan yang diinginkan atau yang dianggap ideal untuk tujuan pembentukan otot juga bisa digunakan.

2. Gunakan Rentang Asupan Protein yang Direkomendasikan

Para ahli gizi merekomendasikan rentang asupan protein antara 1,6 hingga 2,2 gram per kilogram berat badan per hari untuk mereka yang aktif secara fisik dan ingin membangun otot. Untuk menghitung kebutuhan protein harianmu, pertimbangkan rentang ini.

3. Hitung Kebutuhan Protein Harianmu

Kalikan berat badanmu (dalam kilogram) dengan jumlah protein yang direkomendasikan dalam rentang tersebut. Contoh: Jika berat badan idealmu adalah 70 kilogram, dan kamu ingin menggunakan angka tengah dari rentang asupan protein, yaitu 1,9 gram per kilogram, maka hitunganmu akan menjadi sebagai berikut:

 

70 kg × 1,9 gram/kg = 133 gram protein per hari

 

Perhitungan ini akan memberikan perkiraan kebutuhan protein harianmu untuk mendukung pembentukan otot.

 

Sumber Protein Pembentuk Otot

Memilih sumber protein yang tepat adalah kunci untuk mendukung pembentukan otot yang optimal. Berikut adalah beberapa sumber protein yang dikenal efektif dalam membangun dan memperbaiki jaringan otot:

1. Daging Tanpa Lemak

Daging tanpa lemak, seperti daging sapi tanpa lemak, dada ayam tanpa kulit, dan daging kalkun, merupakan sumber protein hewani yang kaya akan asam amino esensial yang diperlukan untuk pembentukan otot. Selain itu, daging juga mengandung zat besi dan vitamin B yang penting untuk kesehatan dan kinerja otot.

2. Ikan

Ikan adalah sumber protein hewani yang kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan otot setelah latihan. Pilihlah ikan berlemak seperti salmon, tuna, atau sarden untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

3. Telur

Telur adalah sumber protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Selain itu, telur juga mengandung kolin, zat besi, dan vitamin D yang penting untuk kesehatan otot dan tubuh secara keseluruhan.

4. Produk Susu

Produk susu seperti susu, yogurt, dan kefir merupakan sumber protein yang kaya akan kasein dan whey protein. Kasein adalah protein yang dicerna secara lambat, sehingga dapat memberikan pasokan protein yang konstan bagi otot selama berjam-jam setelah konsumsi. Whey protein, di sisi lain, adalah protein yang cepat dicerna dan dapat digunakan segera setelah latihan untuk memulihkan otot.

5. Kacang-kacangan dan Biji-Bijian

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang tanah, dan kacang kedelai, serta biji-bijian seperti quinoa dan beras merah, merupakan sumber protein nabati yang kaya akan asam amino esensial. Selain itu, mereka juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan dan kinerja otot.

6. Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang rendah lemak dan kaya akan asam amino esensial. Keduanya juga mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B yang penting untuk kesehatan tulang dan otot.

 

Kapan Sebaiknya Kamu Makan Sumber Protein?

Waktu makan juga penting dalam memaksimalkan manfaat protein untuk pertumbuhan otot. Idealnya, kamu harus menyebarkan konsumsi proteinmu secara merata sepanjang hari dan memastikan untuk mengonsumsi protein segera setelah latihan, ketika ototmu paling menerima untuk proses pemulihan dan pertumbuhan.

 

Tips Memenuhi Kebutuhan Protein Harian Gym Kamu!

Fitlife | Kebutuhan Protein Harian Gym dan Cara Menghitungnya!

1. Rencanakan Menu Seimbang

Buatlah rencana makan mingguan yang mencakup berbagai sumber protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, dan tempe. Variasikan jenis protein yang kamu konsumsi untuk memastikan kamu mendapatkan asam amino esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan otot.

2. Konsumsi Protein Setiap Saat

Distribusikan asupan proteinmu secara merata sepanjang hari dengan menyertakan protein dalam setiap makanan dan camilan. Jangan hanya bergantung pada satu atau dua waktu makan besar; pastikan untuk mengonsumsi protein saat sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan di antaranya.

3. Persiapkan Makanan yang Kaya Protein

Sediakan makanan yang kaya protein di rumah sehingga kamu selalu memiliki pilihan yang sehat dan bergizi. Persiapkan makanan siap makan seperti daging panggang, ayam rebus, telur rebus, atau potongan tahu untuk dimakan sebagai camilan atau tambahan pada hidangan utama.

4. Tambahkan Suplemen Protein

Jika kamu kesulitan mencapai asupan protein harianmu melalui makanan saja, pertimbangkan untuk menggunakan suplemen protein, seperti whey protein atau protein nabati. Suplemen protein dapat menjadi pilihan yang praktis untuk meningkatkan asupan proteinmu, terutama setelah latihan saat tubuh membutuhkan pemulihan yang cepat.

5. Manfaatkan Makanan Segera Setelah Latihan

Saat tubuhmu dalam kondisi yang paling menerima setelah latihan, pastikan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya protein dan karbohidrat segera setelah latihan. Ini akan membantu memulihkan ototmu dan memaksimalkan pertumbuhan otot.

6. Pantau Konsumsi Proteinmu

Gunakan aplikasi atau catatan harian untuk memantau asupan proteinmu dan memastikan bahwa kamu mencapai target harianmu. Dengan memantau konsumsimu, kamu dapat mengidentifikasi pola makan yang efektif dan membuat penyesuaian jika diperlukan.

 

Dengan mengikuti tips-tips ini secara konsisten, kamu dapat memastikan bahwa kamu mendapatkan asupan protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan otot dan mencapai hasil yang diinginkan di gym. Ingatlah bahwa konsistensi dan kesabaran adalah kunci dalam mencapai tujuan kebugaran dan pembentukan ototmu.

Gita Paramita

Saya adalah seorang mahasiswi berusia 21 tahun yang tengah menimba ilmu di Universitas Esa Unggul. Saya juga memiliki hasrat mendalam terhadap dunia literasi. Passion saya terhadap kegiatan menulis bukan hanya sekedar hobi, melainkan juga menjadi medium untuk mengexplorasi berbagai ide dan mengkomunikasikan pemikiran saya.

Fitlife | Kebutuhan Protein Harian Gym dan Cara Menghitungnya!
Health & Supplements

Isu Suplemen Palsu

FITMasterFITMasterFebruari 26, 2024