Skip to main content

1. Whey Protein membuat mandul

Perlu kalian ketahui mengapa berita ini bisa ada.

Berita ini diberitakan dikarenakan banyaknya atlit olahraga bodybuilder yang mengalami kemandulan, dimana mereka rata-rata mengkonsumsi whey protein.Namun perlu diketahui bahwa whey adalah makanan yang berasal dari pemprosesan susu menjadi keju. Artinya Whey protein terbuat dari produk susu.

Fakta

Alasan penyebab kemandulan , bukanlah berasal dari whey protein tersebut. Fakta membuktikan, sering kali ditemukan mayoritas atlit bodybuilding menggunakan Steroid dan obat hormon untuk membantu memperbesar dan mempercepat pertumbuhan masa otot. Dan sering kali tidak banyak dari atlit berbohong bila ditanya ( tidak mau mengakui ) sehingga Whey protein di jadikan tumbal hal ini .

2. Whey Protein tidak boleh diseduh air panas

Teori ini sering didengar oleh banyak orang, bahkan sales Whey Protein sering kali memberitakan hal ini dengan alasan “Proteinnya bisa mati bila diseduh air panas”.

Fakta

Whey protein adalah makananan yang merupakan turunan dari susu, apakah kalian pernah lihat susu UHT(Ultra high temperature) yang tidak mengandung protein? Tentu tidak. Dan kalian juga bisa melakukan cek terhadap makanan yang melalui proses pemanasan lebih dari 100 derajat celcius seperti kue yang di oven, Dan kue tetap mengandung protein.

Inilah dasar yang membuat teori tersebut adalah teori salah.

3. Whey Protein hanya untuk orang fitness atau olahraga

Teori ini sering kali didengar dan diberitakan oleh orang awam, dikarenakan Whey Protein sering kali diiklankan dengan olahragawan. Tapi apakah pernah kalian pikirkan bahwa keseharian kita semua sebenarnya mengkonsumsi protein (dari daging , telur, dan sebagainya).

Dan kita sebagai manusia membutuhkan protein dalam hidup.

Fakta

Whey protein merupakan makanan tinggi protein, yang artinya bisa dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan protein harian. Tidak hanya olahragawan,  biasanya setiap orang membutuhkan protein minimal 2g x Berat badan untuk alasan pemenuhan gizi seimbang dan menjaga kesehatan tubuh. Namun sayangnya banyak orang yang tidak menghitung makro yang dikonsumsi sehingga kita tidak paham mengenai hal ini.

Contohnya bila kalian masih beranggapan bahwa Whey Protein hanya untuk orang fitnes, berarti sama saja kalian beranggapan bahwa konsumsi ayam lebih dari 300gr hanya untuk orang fitness. (sama-sama memiliki protein 25g)

4. Semua Whey Protein membuat jerawat

Teori ini sering diberitakan dimedia, contohnya “saya habis minum whey merek A, jadi jerawatan sebadan dan dimuka ” saya gag cocok minum whey tersebut.

Tahukah kalian bahwa hal tersebut tidak bisa dinilai dari whey itu sendiri ?

Fakta

Jerawat itu muncul karena beberapa alasan

  1. Bila kalian cocok dengan Whey tertentu (tidak semua Whey menyebabkan jerawat)
    Baca komposisinya dan usahakan membeli whey yang komposisinya selalu sama dengan Whey yang kalian cocok, karena kemungkinan kalian alergi terhadap salah satu komposisi.
  2. Bila kalian tidak cocok dengan semua Whey (semua Whey membuat berjerawat)
    Gantilah produk tersebut menggunakan Vegan Protein, kemungkinan besar kalian alergi terhadap laktosa atau produk susu.
  3. Bila kalian tidak cocok dengan Vegan Protein dan Whey
    Coba kalian cek apakah kalian memiliki alergi terhadap kacang atau mungkin terhadap protein. Karena bagaimanapun kedua nya mengandung kacang.

Perlu diketahui bahwa orang alergi terhadap protein itu sangat langka.

Artinya bila orang tersebut alergi terhadap protein, orang tersebut tidak bisa mengkonsumsi daging, telur, dan sayur yang memiliki kandungan protein.

Semoga hal ini semua membantu kalian memahami dan memilih Whey yang paling cocok dengan kalian.

Ingat jangan mengambil kesimpulan sebelum memahami lebih dalam. Tubuh adalah sesuatu yang perlu kita jaga sebaik mungkin 😛

Beli di Shopee

(VOUCHER CODE: FITLWEB)

Beli di Tokopedia

(VOUCHER CODE: FITLWEB2024)

FITMaster

1st Quality Protein Powder, the FITeam’s top choice for 6 years. Dedicated to sharing the latest insights on exercise and nutrition for a healthier and more active lifestyle.