Skip to main content

Siapa yang nggak mau punya badan langsing tapi tetap kuat dan berotot? Bagi banyak orang, punya tubuh yang lean dan kencang adalah tujuan utama dalam fitness. Tapi, badan langsing yang ideal bukan hanya soal kurus saja, tapi juga tentang keseimbangan antara menurunkan lemak dan mempertahankan massa otot.

Di sinilah program cutting berperan. Cutting adalah proses mengurangi lemak tubuh dengan tetap menjaga otot yang sudah terbentuk. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan badan yang langsing, otot tetap terjaga, dan tubuhmu terlihat lebih sehat dan proporsional. Yuk, simak tips cutting berikut ini!

Cara Mencapai Berat Badan Ideal dengan Program Cutting

Mengetahui berat badan ideal yang sehat sangatlah penting untuk memantau kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berat badan ideal tidak hanya memengaruhi penampilan fisik, tetapi juga membantu dalam perencanaan nutrisi dan pengobatan yang tepat.

Untuk menghitung berat badan ideal, kamu bisa menggunakan rumus Body Mass Index (BMI) atau mempertimbangkan persentase lemak tubuh. Kedua metode ini bisa memberikan gambaran yang lebih baik tentang apakah kamu berada dalam rentang berat badan yang sehat atau perlu melakukan perubahan. 

Nah, kembali ke topik soal program cutting. Kenapa program ini efektif untuk mencapai berat badan ideal? Karena program ini berfokus untuk mencapai berat badan yang sehat dan proporsional tanpa mengorbankan otot. Berikut ini beberapa langkah penting yang bisa kamu ikuti dalam program cutting:

1. Defisit Kalori

Defisit kalori adalah dasar dari program cutting. Ini berarti kamu harus mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar tubuhmu setiap hari. Dengan menciptakan defisit kalori yang tepat, tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi, yang pada akhirnya akan menurunkan berat badan tanpa mengurangi otot.

2. Nutrisi Seimbang

Nutrisi yang seimbang sangat penting selama fase cutting. Pastikan asupan makananmu kaya akan protein untuk menjaga massa otot, serta mengandung karbohidrat kompleks dan lemak sehat. Protein membantu mencegah otot hilang selama defisit kalori, sementara karbohidrat dan lemak sehat memberikan energi yang cukup.

3. Rasio Makronutrien yang Tepat

Untuk menjaga keseimbangan nutrisi selama cutting, kamu bisa menerapkan rasio makronutrien yang ideal, seperti 30-40% protein, 30-50% karbohidrat, dan 20% lemak. Rasio ini membantu tubuh tetap mendapatkan energi yang cukup sekaligus mendukung pembakaran lemak dan mempertahankan otot.

4. Latihan Rutin

Latihan kekuatan sangat dianjurkan karena dapat menjaga dan bahkan membangun massa otot selama fase penurunan lemak. Di sisi lain, latihan kardio seperti High Intensity Interval Training (HIT) efektif untuk membakar kalori lebih cepat tanpa menyebabkan kehilangan otot yang signifikan.

Meningkatkan Massa Otot Selama Program Cutting

Meningkatkan Massa Otot Selama Program Cutting

Dalam program cutting, tujuan utamanya memang menurunkan kadar lemak tubuh. Tapi, yang sering dilupakan banyak orang adalah pentingnya menjaga bahkan meningkatkan massa otot selama proses ini. Kenapa ini penting untuk diingat?

Selama cutting, tubuh sering kali berada dalam defisit kalori, yang artinya kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang tubuhmu butuhkan. Ketika itu terjadi, tanpa strategi yang tepat, tubuh bisa mulai membakar otot sebagai sumber energi, bukan hanya lemak. 

Hal ini tentu saja tidak diinginkan, karena semakin sedikit otot yang kamu miliki, semakin sulit untuk mempertahankan tubuh yang lean dan kuat. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan massa otot selama cutting. Nah, untuk menjaganya nutrisi memainkan peran penting. Mari kita bahas satu-satu bagaimana strategi nutrisi bisa meningkatkan massa otot.

1. Asupan Protein Tinggi

Selama fase cutting, pastikan kamu mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup. Idealnya, kamu membutuhkan sekitar 2,2-3 gram protein per kilogram berat badan setiap hari. Misalnya, jika berat badanmu 70 kg, kamu perlu mengonsumsi 154 hingga 210 gram protein per hari.

2. Keseimbangan Makronutrien

Selain protein, penting juga menjaga keseimbangan makronutrien lainnya, seperti karbohidrat dan lemak sehat. Karbohidrat kompleks seperti nasi merak, quinoa, atau oats memberikan energi yang cukup untuk menjalankan latihan, sementara lemak sehat dari alpukat dan kacang-kacangan membantu menjaga keseimbangan hormon untuk proses pertumbuhan otot. 

3. Kalori yang Cukup

Defisit kalori yang moderat akan membantu membakar lemak tanpa mengorbankan massa otot. Untuk itu, jaga agar asupan kalori harianmu cukup untuk mendukung latihan yang intens, namun tetap berada di bawah jumlah kalori yang tubuhmu bakar.

Latihan untuk Mendukung Badan Langsing, Lean, dan Kuat

Mendapatkan tubuh yang langsing, lean, dan kuat bukan hanya soal menjaga pola makan, tetapi juga bagaimana kamu menjalani latihan fisik yang tepat. Kombinasi yang seimbang antara latihan kekuatan dan kardio akan membantumu membakar lemak, menjaga massa otot, dan membuat tubuh terlihat lebih proporsional. 

Berikut ini jenis latihan yang bisa kamu terapkan untuk mendukung tujuan tersebut.

Latihan Kekuatan

Latihan kekuatan adalah kunci utama untuk membangun otot selama program cutting. Latihan ini membantu menjaga massa otot yang ada, bahkan meningkatkan volume otot sehingga tubuhmu tetap terlihat kencang dan lean. Berikut ini jenis latihan kekuatan yang bisa kamu coba:

  1. Angkat beban (weight lifting): Latihan angkat beban seperti squat, deadlift, dan bench press, adalah contoh latihan dasar yang efektif. Gerakan ini melibatkan banyak kelompok otot sekaligus, sehingga membantu membangun kekuatan dan meningkatkan massa otot. 
  2. Bodyweight training: Jika kamu tidak punya akses ke peralatan gym, latihan dengan berat badan sendiri seperti push-up, pull-up, dan plank juga sangat efektif. Latihan ini tidak hanya meningkatkan kekuatan otot, tetapi juga melatih stabilitas dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

Kombinasi Latihan Kardiovaskular dan Kekuatan

Menggabungkan latihan kardio intensitas tinggi dengan latihan kekuatan adalah strategi yang sangat efektif untuk menurunkan lemak sambil mempertahankan massa otot. Berikut ini jenis kombinasi latihan yang bisa kamu coba:

  1. High-Intensity Interval Training (HIIT): HIIT adalah metode latihan kardio yang melibatkan interval waktu singkat latihan intensitas tinggi, diikuti dengan waktu istirahat singkat. Contoh latihan HIIT yang bisa kamu coba adalah sprint, jumping jacks, atau burpees.
  2. Latihan Kombinasi: Untuk hasil maksimal, kombinasikan latihan kekuatan dengan kardio. Misalnya, setelah melakukan angkat beban, kamu bisa menambahkan sesi HIIT singkat untuk meningkatkan pembakaran lemak. 

Capai Badan Langsing, Lean, dan Kuat dengan Program Cutting yang Tepat

Capai Badan Langsing, Lean, dan Kuat dengan Program Cutting yang Tepat

Untuk mencapai badan langsing, lean, dan kuat, kamu perlu menggabungkan tiga elemen penting: pola makan, latihan, dan suplemen yang tepat. Program cutting tidak hanya soal menurunkan berat badan, tapi juga menjaga otot yang sudah terbentuk. Dengan pola makan yang seimbang, tinggi protein dan rendah kalori, serta latihan yang fokus pada kekuatan dan kardio, kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Sekarang, saatnya untuk kamu mulai program cutting dengan konsisten. Dengan mengikuti pola makan yang benar, latihan teratur, dan dukungan suplemen, tubuh ideal yang kamu impikan bisa tercapai.

Baca Juga: Ladies, Ini Cara Kamu Bisa Diet dengan Sehat Buat Turunin Berat Badan

Rekomendasi Suplemen untuk Mendukung Program Cutting

Dalam menjalani program cutting, asupan nutrisi yang tepat sangatlah penting, terutama protein. Protein berperan besar dalam menjaga dan membangun massa otot, bahkan ketika tubuh sedang dalam defisit kalori. Ketika asupan kalori berkurang, tubuh sering kali mulai membakar otot sebagai sumber energi.

Inilah kenapa kamu perlu asupan protein. Nah, salah satu rekomendasi produk yang bisa membantu memenuhi kebutuhan protein harian adalah BEAZT. Produk ini dirancang khusus untuk mendukung program cutting, membantu meningkatkan pertumbuhan massa otot tanpa menambah tumpukan lemak.

Dengan begitu, kamu bisa memastikan kamu punya badan langsing sekaligus kuat. Jadi, tunggu apalagi? Mulai program cutting-mu dengan dukungan yang tepat dengan konsumsi BEAZT. Check-out BEAZT dari Fitlife sekarang dan rasakan manfaatnya untuk tubuh kamu!

Beli di Shopee

(VOUCHER CODE: FITLWEB)

Beli di Tokopedia

(VOUCHER CODE: FITLWEB2024)